laron

laron

Jumat, 21 Januari 2011

tugas windows movie maker

1. apa yang di maksud windows movie maker?  
       JAWABAN NO.1

 Windows Movie Maker atau disingkat WMM adalah sebuah program editing video yang sederhana, didesain untuk pemilik PC dengan sedikit pengalaman untuk membuat video rumahan.

2. apa keistimewaan windows movie maker?
       JAWABAN NO.2

1.      Mengimpor video klip dari video kamera digital
2.      Menyimpan seluruh koleksi video rumah di komputer PC
3.      Mengatur klip-klip sesuai dengan urutan yang kita inginkan
4.      Menggunakan efek Fade  atau Dissolve antar klip
5.      Menangkap gambar diam dari video klip
6.      Memberi judul, musik latarbelakang, efek suara, dan narasi suara ke dalam klip video kita
7.      Menyimpan lebih dari 20 jam video untuk setiap Gigabyte ruang harddisk kita (tergantung kualitas yang digunakan)
8.      Membuat katalog dan mengorganisir video kita dengan cepat dan mudah

3. apa singkatan dari windows movie maker?
       JAWABAN NO.3

              Singkatan dari windows movie maker yaitu WMM

4. format apa saja yang bisa di masuk kan di windows movie maker?
      JAWABAN NO.4 

         format yang bisa di masuk kan ke dalam windows movie maker yaitu avi

5. apa fungsi windows movie maker?
      JAWABAN NO.5

Windows Movie Maker berfungsi sebagai alat untuk membuat, mengedit, capture foto dari sebuah video berjalan dan berbagi film-film rumahan. Mengkompilasi dan mengedit film dari video klip dengan drag-and-drop functionality. Menambahkan efek khusus, musik, dan narasi dengan mudah.

6. berisi fitur apa saja windows movie maker?
       JAWABAN NO.6

    Movie maker ini berisi fitur seperti efek, transisi, judul / kredit, audio track, timeline narasi, dan Auto Logo.

7. bagaimana membuka windows movie maker?
       JAWABAN NO.7

       -pertama klik start 
       -kemudian pilih program
       -klik windows movie maker

8. bagaimana cara menghapus windows movie maker dari windows?
       JAWABAN NO.8

  1. Unduh/Download file batch DOS yang sudah saya sediakan disini. (klik disini untuk unduh)
  2. simpan file tersebut ditempat yang mudah dijangkau di dalam drive PC anda.
  3. Restart windows, kemudian masuk windows dalam keadaan safe mode.
  4. Setelah masuk di windows safe mode, jalankan file batch removemoviemaker.bat yang tadi anda simpan.
  5. Pada saat program sedang berjalan, anda akan ditanya apakah ingin menghapus file-file yang dimaksud atau tidak (are you sure (Y/N)?), maka silahkan anda ketikkan Y.
  6. Selesai. Windows Movie Maker sudah berhasil dihapus dari sistem windows anda, sekarang silahkan restart sistem anda dan masuk windows dalam keadaan normal.
9. sejarah windows movie maker?
       JAWABAN NO.9

free video editing program Microsoft telah sekitar industri selama lebih dari 8 tahun sekarang. Since it is bundled with the Windows OS, Windows Movie Maker has undergone multiple versions already. Karena dibundel dengan OS Windows, Windows Movie Maker telah mengalami beberapa versi sudah. We trace back Windows Movie Maker's beginnings with this brief historical review. Kami menelusuri kembali awal Windows Movie Maker dengan tinjauan historis singkat ini.

Windows Movie Maker - Pra-Vista Edisi

windowsmoviemaker
The first version of Windows Movie Maker came with the release of the Millennium Edition of Windows or Windows ME, as it is more commonly known, in 2000. Versi pertama dari Windows Movie Maker datang dengan merilis Edisi Milenium Windows atau Windows ME, seperti yang lebih dikenal, pada tahun 2000. Back then, WMM was not really given too much attention by industry players since it didn't offer too many features to compete with the more famous and more powerful iMovie for the Mac. Saat itu, WMM tidak benar-benar diberi terlalu banyak perhatian oleh para pemain industri karena tidak terlalu banyak menawarkan fitur untuk bersaing dengan iMovie yang lebih terkenal dan lebih kuat untuk Mac. Despite its features such as, file import and live video recording, clips segmentation, clips organization, post-production editing, Windows Media file export functionality, and email sharing capability, WMM version was still inferior. Meskipun fitur-fiturnya seperti, file impor dan rekaman video langsung, segmentasi klip, organisasi klip, editing pasca produksi, Windows Media fungsionalitas file ekspor, dan kemampuan berbagi email, versi WMM masih rendah. Realizing the shortcomings of WMM, Microsoft decided to release version 1.1 which featured DV AVI and WMV 8 video files creation. Menyadari kekurangan WMM, Microsoft memutuskan untuk merilis versi 1.1 yang menampilkan DV AVI dan WMV 8 video penciptaan file. That version coincided with the release of Microsoft's Windows XP OS. Versi yang bertepatan dengan rilis Microsoft Windows XP OS. In November 2002, another free update was released by Microsoft with new features. Pada bulan November 2002, lain update gratis dirilis oleh Microsoft dengan fitur baru. It was called Windows Movie Maker 2. Itu disebut Windows Movie Maker 2. This was updated in WMM 2.1 in 2004 which was then integrated in Windows XP SP2. Ini diperbarui pada WMM 2.1 tahun 2004 yang kemudian terintegrasi dalam Windows XP SP2. A major upgrade featuring additional transition effects as well as DVD burning functionality was introduced by Microsoft in version 2.5 that came with the Windows XP Media Center Edition 2005. Sebuah upgrade besar yang menampilkan efek transisi tambahan serta fungsi DVD burning diperkenalkan oleh Microsoft pada versi 2.5 yang datang dengan Windows XP Media Center Edition 2005.

Windows Movie Maker 6 - Vista Edition Windows Movie Maker 6 - Edisi Vista

In 2006, when Windows Vista was released, Microsoft shipped the new OS with a new version of Windows Movie Maker. Pada tahun 2006, saat Windows Vista dirilis, Microsoft dikirim OS baru dengan versi baru dari Windows Movie Maker. This time around the video editing program came with various advanced features including new effects and transitions. Kali ini program video editing datang dengan fitur lanjutan lainnya termasuk efek baru dan transisi. WMM6 now supports DVR-MS, a file format used by Windows Media Center to record television programs. WMM6 sekarang mendukung DVR-MS, format file yang digunakan oleh Windows Media Center untuk merekam program televisi. For Windows Vista Premium and Ultimate Editions of WMM6, Microsoft has added support for HD video format through direct capture from HDV camcorders. Untuk Windows Vista Premium dan Ultimate Edisi WMM6, Microsoft telah menambahkan dukungan untuk format video HD melalui menangkap langsung dari HDV camcorder. WMM6 came with a capture wizard that creates DVR-MS type files from HDV tapes. WMM6 datang dengan wizard menangkap yang menciptakan file DVR-MS jenis dari kaset HDV. But WMM support for HDV formats didn't come without a surprise. Namun dukungan WMM untuk format HDV tidak datang tanpa kejutan. The program stopped supporting video from analog video source including VCR and webcam. Program ini berhenti mendukung video dari sumber video analog termasuk VCR dan webcam.
But realizing that the new version of Windows Movie Maker for Vista might not be compatible with other systems, Microsoft decided to release an older version of WMM, the 2.6 version which contained old effects and transitions and minus the video capture functionality. Namun menyadari bahwa versi baru dari Windows Movie Maker untuk Vista mungkin tidak kompatibel dengan sistem lain, Microsoft memutuskan untuk merilis versi lama WMM, versi 2.6 yang berisi efek tua dan transisi dan minus fungsi video capture. This older version required that users have Windows Vista on their machines to run it. Versi lama ini diperlukan bahwa pengguna memiliki Windows Vista pada mesin mereka untuk menjalankannya.

Windows Movie Maker - Version Timeline Windows Movie Maker - Versi Timeline

In summary there are actually 7 versions of Windows Maker starting from its first version in 2000 and up to the 2007 version which is called Window Movie Maker 6. Secara ringkas sebenarnya ada 7 versi Windows Maker mulai dari versi pertama pada tahun 2000 dan sampai ke versi 2007 yang disebut Window Movie Maker 6.

10. cara membuat video klip dengan menggunakan windows movie moker?
         JAWABAN NO.10
 
Berikut langkah-langkah pembuatan video menggunakan Windows Movie Maker:

1.? Untuk memulainya, klik Start kemudian All Programs, kemudian klik Windows Movie Maker



Membuat Video dengan Windows Movie Maker




2.? Ambil beberapa gambar yang sudah kita siapkan sebelumnya di komputer kita untuk dijadikan videso. Caranya klik Import Pictures.

Membuat Video dengan Windows Movie Maker





3.? Setelah jendela Import File tampil seperti di bawah ini, pilih? beberapa gambar sekaligus. Cara memilih gambar sekaligus dengan bantuan tombol Crtl pada keyboard kamu, (klik pada gambar ke 1, kemudian tekan tombol crtl lalu gambar kedua, ketiga dan seterusnya). Kemudian jika sudah dipilih gambarnya lanjutkan dengan klik tombol Import.


Membuat Video dengan Windows Movie Maker



4.? Setelah gambar tampil, tambahkan gambar tersebut ke Timeline. Caranya pilih dulu gambarnya lalu klik kanan, kemudian pilih Add to Timeline.

Membuat Video dengan Windows Movie Maker



5.? Menu Timeline ada di jendela paling bawah. Untuk melihat preview video, klik salah satu gambar yang ada di timeline, maka gambar tersebut akan tampil di preview video yang ada di pojok kanan jendela. Untuk menjalankannya, klik tombol play. Default perpindahan antar gambar adalah 5 detik, namun ini bisa diatur sesuai keinginan kita. Caranya dengan men-drag tepi gambarnya ke arah kanan.



Membuat Video dengan Windows Movie Maker




6.? Setelah gambar ditambahkan, kita juga dapat menambah file musik, misalnya MP3. Caranya? dengan? meng-Import? file musik tersebut dari komputer kita.? Misalnya kita akan mengimport 1 file musik, kemudian pilih Import.


Membuat Video dengan Windows Movie Maker



7.? Pada contoh ini kita import satu file musik? saja, Kemudian lanjutkan dengan Add to timeline.Membuat Video dengan Windows Movie Maker




8. Pada timeline akan tampak bahwa file audio berdurasi lebih panjang dari pada durasi gambarnya. Jadi untuk mendapatkan hasil yang baik kita panjangkan juga durasi gambar nya agar sama dengan durasi file audio. Caranya drag ke arah kanan setiap gambar agar durasinya bertambah. Untuk men-drag, klik tepi gambar bagian kanan, kemudian klik geser dan tarik kearah kanan. Lakukan sedemikian rupa sehingga durasinya sama dengan file audio. Namun hal ini bisa juga kita lakukan sebaliknya, yaitu dengan memotong durasi lagu yang ada, caranya dengan men-drag tepi file Audio dari kanan ke kiri, sampai sesuai dengan gambar yang ada.

Membuat Video dengan Windows Movie Maker




9. untuk melihat hasilnya silahkan klik pada tombol Play.

Membuat Video dengan Windows Movie Maker




10.? Untuk menyimpan video yang sudah dibuat, pilih menu File >> Save Movie File.

Membuat Video dengan Windows Movie Maker


13.? Setelah Video Anda simpan, Anda dapat membuka video tersebut di Windows Media Player. Dan apabila Anda ingin mengedit Video tersebut, silahkan buka file Video tersebut dan Anda dapat langsung mengeditnya.
 




 


Selasa, 18 Januari 2011

Membuat Screenshot Video Menggunakan Lightshot

Tips ini khusus untuk pengguna browser/peramban Google Chrome. Sebab tools yang saya bahas kali ini menggunakan ekstensi Lightshot. Gunanya untuk meng-capture video atau animasi (flash) yang terdapat pada halaman web.
Ada kalanya untuk topik tertentu dari postingan blog kita perlu disisipkan cuplikan gambar dari sebuah video atau animasi. Oleh sebab itulah, kita perlu menggunakan tools khusus. Nah, bagi pengguna browser Google Chrome (termasuk Chromium), gunakan saja ekstensi Lightshot.

Cara penggunaannya

  1. Silakan menuju halaman ekstensi Lightshot. Klik install. Tunggulah beberapa detik sehingga proses instalasi selesai dan muncul icon bergambar daun pada sebelah kanan address bar. icon-lightshot
    icon lightshot
  2. Lalu bukalah halaman web/situs yang berisi sebuah file video. Saya beri contoh halaman video klip lagu berjudul Crazy in Love yang dinyanyikan oleh duet Beyonce Knowless (penyanyi R&B favorit saya) dan Jay-Z (rapper terkenal).
  3. Putarlah video tersebut. Lalu klik icon ekstensi Lightshot pada kanan address bar (kapan saja Anda ingin meng-capture momen tertentu dari video yang sedang berjalan).
  4. Sesaat setelah Anda mengklik icon Lightshot, maka halaman web akan menjadi lebih gelap dari sebelumnya. Contohnya seperti berikut ini. klik-icon
    tampilan halaman web setelah icon lightshot diklik
  5. Klik dan drag pada area sekitar video yang sedang berjalan untuk meng-capture video tersebut. Untuk menyimpan gambar hasil capture, klik icon nomor dua paling kanan pada menu ekstensi Lightshot yang muncul di bawah kotak hasil dragging (di samping tanda silang). click-drag
    dragging area sekitar video

MEMBUAT VIDEO KLIP SECARA OTOMATIS DAN CEPAT (AUTO MOVIE)      

Sekarang akan dicoba untuk membuat video klip secara otomatis. Sebelum memulainya, perhatikan dulu aturan yang harus diikuti untuk membuat automovie ini. Windows Movie Maker memberi aturan sebagai berikut :
  1. Koleksi file yang akan dipilih harus tersimpan satu folder pada Collections Pane. Artinya, file film yang semula berada di folder yang terpisah, harus dipindahkan ke folder tempat penyimpanan file foto dan audio.
  2. Untuk memindahkannya, caranya yaitu masuklah ke folder tempat file film tersimpan. Dengan menekan tombol kanan mouse, kliklah file film itu. kemudian pilihlah perintah Copy pada menu yang muncul.
  3. Masuklah ke folder Collections. Di dalam Contens Pane, klik kanan, mouse kemudian klik perintah Paste.
  4. Film-film sekarang sudah berada di folder yang sama dengan file foto dan audio. sebagai catatan saja perintah Copy tadi fungsinya hanya untuk menyalin saja. Jadi file film yang berada di dalam sub folfer tadi masih tetap ada.
  5. Seluruh file yang dipilih harus menghasilkan durasi sekurang-kurangnya 30 detik. Misal, akan membuat video klip dengan bahan film yang durasinya 10 detik plus sejumlah foto. Nah, foto-foto yang dipilih itu harus ditata sehingga bisa menghasilkan sekurangnya 20 detik. Kenapa foto-foto itu minimum harus berdurasi 20 detik ( 30 detik - 10 detik = 20 detik). Dan file audio yang digunakan pun minimum 30 detik.
Sekarang mulai membuat video klip secara otomatis (Autimovie). Caranya sebagai berikut :
  1. Pilihlah seluruh file yang ada di Collections Pane dengan cara menekan tombol Ctrl+A secara bersamaan.
  2. Klik menu Tools, dan pilih perintah Automovie.
  3. Pada halaman Select Automovie Editing Style, dapat dipilih Editing Style untuk tampilan video klip yang dibuat secra otomatis. Windows Movie Maker menyediakan 5 buah pilihan automovie editing style yang dapat digunakan. Pada gambar di bawah dapat dilihat nama beserta deskripsinya style yang disediakan.
  4. Untuk memberi judul video klip, kli tombol Enter atitle for the movie.
  5. Kemudian di halaman Enter Text for Title, masukkan teks untuk judul video klip. Misalnya, video klip diberi judul "Video Klip Ku" .
  6. Kalau tidak ingin memberi judul untuk video klip, dapat diabaikan saja langkah ini.
  7. Untuk memasukkan musik ke dalam video klip, klik tombol Select audio or bacground music.
  8. Untuk mencari dan memilih file audio yang akan digunakan, klik tombol Browse di halaman Add Audio or Background Music .
  9. Kemudia akan muncul jendela Open dan pilihlah file audio yang akan digunakan dengan cara mengkliknya, kemudian tekan tombol Open.
  10. Kalau tidak ingin memberikan background audio, pilhlah opsi (None) pada bidang Audio and Music file .
  11. Klik tombol Done, edit movie. Dan tunggulah beberapa saat .
  12. Sekarang perhatikan Timeline/Storyboard. File-file tadi sudah tersusun di dalam Timeline/Storyboard.
  13. Memang, tampilan yang sudah tersusun di dalam Timeline/Storyboard ini tidak terlihat dengan jelas. Untuk memperbesar dan memperjelas tampilan file ini cobalah klik tombol Zoom Timeline IN yang ada di dalam Timeline. Dan kalau terasa masih kurang jelas, klik lagi tombol yang sama.
  14. Sekarang bisa dilihat hasil pembuatan video klip secara otomatis dan cepat ini dengan cara klik tombol Play pada Timeline/Storyboard. Video klip dapat dinikmati di layar monitor yang terletak di sebelah kanan Contens Pane.
Oh.. ya! Satu lagi yang masih ketinggal. Ada baiknya menyimpan file proyek yang baru saja dibuat. Siapa tahu suatu saat diperlukan lagi untuk mengeditnya kembali (ada kemungkinan listrik padam sebelum menyelesaikan proyek video klip ini). Sayang sekali kalau harus mengulang dari awal. Caranya :
  1. Klik menu File dan pilih perintah Save Project.
  2. Pilihlah lokasi untuk menyimpan file ini, lalu beri nama file ini dengan mengetikan teks di dalam lajur File name .
  3. Kemudian klik tombol Save. Dan pekerjaan sudah tersimpan di komputer.

Jumat, 14 Januari 2011

Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word.

[sunting] Sejarah

[sunting] 1981-1990

Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravos, pengolah kata berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft pada 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1 Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai.
Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar.
Word memiliki konsep "What You See Is What You Get", atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.
Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform lainnya.
Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil digunakan.

[sunting] Tahun 1990-1995

Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata.

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek. Daftar isi [sembunyikan] 1 Sejarah 2 Versi 3 Penggunaan 4 Fitur 5 Pengembangan dengan Access [sunting] Sejarah Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte. Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar. Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA). [sunting] Versi Tanggal Nama versi Nomor versi Sistem operasi yang didukung Versi Microsoft Office 1992 Microsoft Access 1.1 1 Microsoft Windows T/A 1993 Microsoft Access 2.0 2 Microsoft Windows Microsoft Office 4.3 Professional 1995 Microsoft Access for Windows 95 7 Microsoft Windows 95 dan Windows NT 3.51 Microsoft Office 95 Professional 1997 Microsoft Access 97 8 Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0 Microsoft Office 97 Professional 1999 Microsoft Access 2000 9 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT 4.0/2000 Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional 2001 Microsoft Access 2002 10 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT/2000/XP Microsoft Office XP Professional 2003 Microsoft Access 2003 11 Microsoft Windows 2000 (Service Pack 3 ke atas)/XP (Service Pack 1 ke atas)/Server 2003 Microsoft Office System 2003 2007 Microsoft Access 2007 12 Microsoft Windows XP (Service Pack 2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas) Microsoft Office System 2007 2010 Microsoft Access 2010 14 Microsoft Windows XP (Service Pack 3)/Windows Server 2003 R2(32-bit)/Windows Server 2008(32-bit atau 64-bit)/Windows Vista (Service Pack 1)/Windows 7 Microsoft Office Professional 2010 [sunting] Penggunaan Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi. Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman. Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC. [sunting] Fitur Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek. Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine. Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya. Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut. [sunting] Pengembangan dengan Access Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan. Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek. Daftar isi [sembunyikan] 1 Sejarah 2 Versi 3 Penggunaan 4 Fitur 5 Pengembangan dengan Access [sunting] Sejarah Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte. Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar. Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA). [sunting] Versi Tanggal Nama versi Nomor versi Sistem operasi yang didukung Versi Microsoft Office 1992 Microsoft Access 1.1 1 Microsoft Windows T/A 1993 Microsoft Access 2.0 2 Microsoft Windows Microsoft Office 4.3 Professional 1995 Microsoft Access for Windows 95 7 Microsoft Windows 95 dan Windows NT 3.51 Microsoft Office 95 Professional 1997 Microsoft Access 97 8 Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0 Microsoft Office 97 Professional 1999 Microsoft Access 2000 9 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT 4.0/2000 Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional 2001 Microsoft Access 2002 10 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT/2000/XP Microsoft Office XP Professional 2003 Microsoft Access 2003 11 Microsoft Windows 2000 (Service Pack 3 ke atas)/XP (Service Pack 1 ke atas)/Server 2003 Microsoft Office System 2003 2007 Microsoft Access 2007 12 Microsoft Windows XP (Service Pack 2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas) Microsoft Office System 2007 2010 Microsoft Access 2010 14 Microsoft Windows XP (Service Pack 3)/Windows Server 2003 R2(32-bit)/Windows Server 2008(32-bit atau 64-bit)/Windows Vista (Service Pack 1)/Windows 7 Microsoft Office Professional 2010 [sunting] Penggunaan Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi. Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman. Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC. [sunting] Fitur Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek. Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine. Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya. Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut. [sunting] Pengembangan dengan Access Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan. Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah

Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).

[sunting] Versi

Tanggal Nama versi Nomor versi Sistem operasi yang didukung Versi Microsoft Office
1992 Microsoft Access 1.1 1 Microsoft Windows T/A
1993 Microsoft Access 2.0 2 Microsoft Windows Microsoft Office 4.3 Professional
1995 Microsoft Access for Windows 95 7 Microsoft Windows 95 dan Windows NT 3.51 Microsoft Office 95 Professional
1997 Microsoft Access 97 8 Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0 Microsoft Office 97 Professional
1999 Microsoft Access 2000 9 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT 4.0/2000 Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
2001 Microsoft Access 2002 10 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT/2000/XP Microsoft Office XP Professional
2003 Microsoft Access 2003 11 Microsoft Windows 2000 (Service Pack 3 ke atas)/XP (Service Pack 1 ke atas)/Server 2003 Microsoft Office System 2003
2007 Microsoft Access 2007 12 Microsoft Windows XP (Service Pack 2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas) Microsoft Office System 2007
2010 Microsoft Access 2010 14 Microsoft Windows XP (Service Pack 3)/Windows Server 2003 R2(32-bit)/Windows Server 2008(32-bit atau 64-bit)/Windows Vista (Service Pack 1)/Windows 7 Microsoft Office Professional 2010

[sunting] Penggunaan

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

[sunting] Fitur

Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.

[sunting] Pengembangan dengan Access

Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.